Menikmati Senja di Kampusku
Berangkat pagi dan pulang sore sudah menjadi
rutinitasku sehari-hari di jam-jam sibuk kuliah. Berangkat dari jam 06.30 WITA
dan pulang paling cepat jam 18.00 WITA. Capek?? Tentu saja capek, tapi kenapa
aku masih bisa bertahan pada rutinitas ini, rutinitas yang membuatku
menghabiskan waktu hanya untuk di kampus. Mungkin alasan yang sudah sering
dikatakan orang lain, yaitu karena ada teman. Ketika berkumpul dengan mereka
aku merasa rasa capek dan penatku bukanlah masalah yang besar, cukup tidur yang
cukup dimalam hari dan aku siap untuk esok hari. Selain karena itu, aku juga
ingin menikmati suatu momen yang bisa dibilang adalah momen yang sangat spesial
untuk semua orang, yaitu senja.
Salah satu keuntungan pulang sore
adalah dapat menikmati kilauan matahari senja yang bersinar dibalik lebatnya
pohon bambu. Momen senja adalah salah satu momen favoritku, karena kala senja
adalah masa-masa untuk kita kembali ke keluarga kita, duduk melingkar di meja
makan, dan mengobrol hangat tentang kegiatan sehari penuh. Terus bagaimana cara
mahasiswa yang merantau jauh dari orang tua? Terkadang bagi mahasiswa yang jauh
dari orang tua akan mengalami yang namanya homesick
atau istilah awamnya rindu sama rumah dan keluarga. Itu adalah hal yang wajar dan
pasti akan dialami semua mahasiswa yang merantau. Kita masih dapat merasakan
kehangatan keluarga dengan menelpon mereka hanya untuk berbicara tentang kuliah
kalian ataupun hanya untuk melepas rindu, jika ingin menangis maka menangis
lah. Kalau kalian berpikir menangis hanya untuk orang-orang yang masih bersifat
kekanakan dan cengeng, berarti kalian
sudah salah. Bahkan orang kuatpun masih bisa menangis ketika harus melawan
permasalahan yang sulit dihadapinya. Menangis bukanlah tanda orang itu lemah,
tapi menangis adalah cara agar orang yang kuat bisa terus berjuang tanpa kata
menyerah.
Hidup ini hanya tentang berusaha
agar mendapatkan hasil terbaik, jika dalam melakukan usaha tersebut butuh
berhenti sejenak maka berhentilah, jangan memaksakan dirimu terus bergerak
karena kamu bisa kelelahan. Jika kamu berada dalam titik jenuh dan mulai
berpikir untuk menyerah maka ingatlah lagi alasan kamu berjuang. Semua akan
indah dengan usaha yang keras.